Mitos atau Fakta, Warna Mobil Pengaruhi Efisiensi Bahan Bakar?


IDNKEPO- Warna eksterior mobil saat ini ditawarkan dalam berbagai pilihan menarik dan unik. Tentunya dalam memilih warna, konsumen Indonesia memiliki berbagai pertimbangan, mulai dari harga jualnya hingga selera. Namun, tahukah Anda bahwa warna mobil ternyata mempengaruhi efisiensi bahan bakar kendaraan?

Dilansir dari autoguru.com.au, Selasa (26/06/2018), mobil yang eksteriornya berwarna gelap cenderung lebih menyerap panas matahari ketimbang warna cerah. Dampaknya suhu di dalam kabin akan meningkat lebih cepat dan panas. Bahkan menurut studi, perbedaan antara suhu mobil berwarna putih dengan hitam yang diparkirkan di bawah sinar matahari selama satu jam dapat mencapai 5-6 derajat celcius.

Tak hanya itu, tipe cat metallic ternyata juga berkontribusi dalam meningkatkan suhu di dalam kabin. Di sinilah efisiensi bahan bakar terpengaruhi, lantaran pendingin kabin harus bekerja ekstra keras untuk mendinginkan kabin.

Di samping eksterior, pilihan warna interior juga dapat mempengaruhi peningkatan suhu dalam kabin. Dashboard yang berwarna gelap dan penggunaan jok kulit akan membuat kabin terasa lebih panas karena kemampuan menyerap panas.

Terdapat cara mudah dalam mengatasi hal ini, yaitu dengan memberikan tabir yang dapat disematkan di belakang kaca depa mobil untuk melindungi dari sinar matahari. Atau membuka jendela sebesar 1 cm ketika mobil diparkir. Cara ini cukup efektif untuk membuang panas, namun ingat risiko mobil dicuri bisa saja terjadi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mitos atau Fakta, Warna Mobil Pengaruhi Efisiensi Bahan Bakar?"

Posting Komentar