Menurut Senior Manager sentra mobil bekas WTC Mangga Dua, Jakarta, Herijanto Kosasih, mobil Korea walaupun kerap dianggap sebelah mata, namun bisa menjadi alternatif pilihan, apalagi jika anggaran yang dimiliki pas-pasan.
"Jangan salah, mobil Korea itu bagus-bagus loh produknya. Kalau untuk kondisi real di mobil bekas kan tergantung dari pemilik sebelumnya," kata Herijanto kepada VIVA, Senin 3 September 2018.
Herijanto mengatakan, di masyarakat, ada mitos mobil Korea itu susah spare parts, hal ini yang membuat harganya jatuh. Padahal, kata dia, selama agen resmi merek masih ada, pastinya masih bisa mendapatkan suku cadang.
Terkait harga, mobil Korea jenis sport utility vehicle dan mobil perkotaan yang ada saat ini masih bisa bersaing dengan produk Jepang. Seperti Hyundai Tucson misalnya, ditawarkan dengan harga Rp130 jutaan. Kemudian untuk Grand Avega di kisaran Rp130 jutaan.
"Untuk city car Korea kayak Hyundai Atoz itu tahun 2004 bisa kisaran harga Rp50 juta sampai Rp70 jutaan. Untuk mobil Korea cuma memang unitnya enggak sebanyak Jepang," kata dia.
0 Response to "Patut Dilirik, Mobil Korea Bekas Ini di Pasaran Dijual Rp50 Jutaan"
Posting Komentar